Mengenal Lebih Jauh Mengenai Internet
Sampai dengan saat ini, teknologi dan fungsi dari Internet semakin berkembang dan telah menjadi salah satu pelengkap dalam kegiatan kita sehari-hari. Namun, pernahkah kalian membayangkan jika Internet tidak seperti sekarang?
Dimulai dari kalian yang sedang mencari Cara Kerja Internet dan menjumpai artikel ini serta melakukan aktifitas lainnya, Internet tentu saja telah mengubah cara hidup kita.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai sistem Internet. Luangkan sedikit waktu kalian untuk memahami mengenai Cara Kerja Internet di artikel ini.
Table of Contents
Sejarah Singkat Internet
Suatu organisasi yang bernama ARPANET (Advanced Research Projects Agency) merilis iterasi Internet yang disebut dengan nama ARPANET pada tahun 1969 (29 Oktober 1969). Pada saat itu juga, Internet berguna untuk saling menghubungkan komputer yang ada di Universitas Utah, UCSB (University of California, Santa Barbara), UCLA (University of California, Los Angeles) dan Stanford Research Institute.
Ketika komputer yang ada di Universitas tersebut dapat saling terhubung, Universitas tersebut akan dapat mengakses File serta dapat mengirimkan informasi satu sama lain.
Seiring berjalannya waktu, organisasi ARPANET melanjutkan pengembangannya untuk menghubungkan komputer pada Universitas lainnya, yaitu Universitas MIT (Massachusetts Institute of Technology), Harvard dan Carnegie Mellon University. Sampai pada akhirnya, nama ARPANET diubah menjad Internet.
Penggunaan Awal Internet
Pada saat itu, Internet hanya digunakan oleh pakar komputer, Engineer, ilmuwan dan pustakawan yang ingin mempelajari sistem kompleks dari Internet. Tetapi, seiring perkembangannya, Internet menjadi salah satu alat penting bagi semua orang di seluruh dunia.
Perubahan Fungsi Internet
Perubahan serius dari perkembangan Intenet adalah pada tahun 1970an. Email diperkenalkan pada tahun 1972. Pada saat itu, perpustakaan di setiap negeri dapat saling terhubung sehingga pertukaran informasi menjadi sangat mudah. Hal ini dapat terjadi berkat arsitektur TCP/IP (Transport Control Protocol and Internet Protocol).
Penemuan arsitektur protokol tersebut membantu untuk menstandarisasikan cara pengiriman dan penerimaan informasi melaui Web agar lebih efisien tergantung dimana dan bagaimana Intenet itu diakses.
Penggunaan Internet untuk Publik
Pada tahun 1980-an (Tepatnya pada tahun 1986), Badan nasional yang bernama NSF (National Science Foundation) mengambil alih pengembangan dari Internet ke tingkat selanjutnya dengan mendanai NSFNET - yaitu jaringan Supercomputer yang ada di penjuru negeri.
Supercomputer tersebut menjembatani komputer yang digunakan untuk tujuan akademis dan komputer yang digunakan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Pada tahun 1991, Universitas Minnesota mengembangkan tampilan antarmuka (Interface) dari Internet yang mempermudah dalam mengakses informasi dan file kampus. Selanjutnya, Universitas Nevada juga melanjutkan antarmuka tersebut dan memperkenalkan fungsi pencarian dan pengindeksan.
Pada tahun 1995, pengembangan Internet dihentikan oleh NSF. Hal inilah yang mengangkat semua batasan penggunaan Internet. Sampai pada akhirnya, Internet dapat berkembang cukup pesat. Tak lama setelah itu, perusahaan seperti CompuServe, AOL dan Prodigy bekerjasama dengan Delphi menawarkan layanan Internet untuk dapat digunakan oleh publik.
Tak lama setelah itu, munculah teknologi WiFi dan sistem operasi Windows 98. Hal inilah yang memberikan akses bagi perusahaan teknologi untuk menjaring audiens dan pengguna baru.
Cara Kerja Internet
Setelah mengetahui sejarah singkat Internet. Mari kita bahas mengenai Cara Kerja Intenet.
Internet merupakan jaringan komputer yang dapat mentransmisi berbagai data antar perangkat yang saling terhubung. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan jaringan Packet Routing (Perutean Paket) yang mengikuti IP (Internet Protocol) dan TCP (Transport Control Protocol).
TCP dan IP tersebut bekerjasama untuk memastikan transmisi data melalui Intenet menjadi konsisten. Tidak peduli perangkat apa yang digunakan atau dimana perngkat itu digunakan.
Saat data di transfer melalui Internet, data tersebut dikirimkan dalam bentuk pesan (Message) dan paket (Packets). Data yang dikirim melalui Internet disebut dengan istilah Message. Tetapi, sebelum data tersebut dikirim, data dipecah menjadi bagian-bagian kecil. Bagian kecil tersebut dikenal dengan istilah Packets.
Pesan dan Paket tersebut berjalan dari satu sumber ke sumber berikutnya menggunakan IP (Internet Protocol) dan TCP (Transport Control Protocol). IP adalah sistem aturan yang mengatur cara kerja pengiriman informasi antar komputer melalui koneksi Internet.
IP ditulis dalam bentuk huruf yang berguna sebagai alamat. Inilah yang disebut dengan istilah IP Address (Alamat Protokol Internet). Sistem IP tersebut akan menerima instruksi selanjutnya untuk memastikan tahap pentransferan data selanjutnya.
TCP (Transport Control Protocol) bekerjasama dengan IP untuk memastikan data yang ditransfer dapat diandalkan. Dengan kata lain, TCP membantu untuk memastikan bahwa tidak ada paket yang hilang. Selanjutnya, paket tersebut disusun kembali sesuai dengan urutannya.
Cara Kerja Internet di Browser
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana Internet itu bekerja pada Web Browser?
Kalian akan membutuhkan Modem/Router ketika menggunakan suatu perangkat seperti Smartphone atau komputer yang terhubung dengan koneksi Internet. Bersamaan dengan itu, perangkat kalian juga akan dapat terhubung dengan jaringan lainnya di seluruh dunia.
Kemudian, Router akan mengaktifkan beberapa perangkat agar saling terhubung di satu jaringan. Sedangkan Modem akan menghubungkan perangkat tersebut ke ISP (Internet Service Provider) yang akan menyediakan layanan Internet berupa kabel atau DSL (Digital Subscriber Line).
Pada Browser, kalian dapat memasukkan alamat Web. Alamat Web tersebut dikenal dengan istilah URL (Uniform Resource Locator). Setiap Website yang ada di Internet pasti memiliki URL yang berbeda-beda.
Ketika memasukkan alamat Web, proses pencarian akan dilakukan. Proses ini akan melibatkan ISP dan akan menghubungi beberapa Server yang menyimpan dan mengirimkan data. Server tersebut dapat berupa NAP (Network Access Protection) dan DNS (Domain Name Server).
Selanjutnya, Browser yang kalian gunakan akan melihat alamat IP untuk nama domain yang dimasukkan pada mesin telusur (Search Engine) melalui DNS. Kemudian DNS akan menterjemahkan nama domain berbasis teks menjadi alamat IP berbasis angka. Singkatnya adalah seperti berikut:
Nama Domain: www.google.com
Alamat IP: 64.233.191.255.
Jadi, DNS akan mengubah nama domain menjadi alamat IP.
Kemudian, Browser akan mengirimkan permintaan atau Request berupa HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ke Server tujuan agar dapat mengirimkan salinan website ke pengguna Internet dengan menggunakan TCP/IP.
Selanjutnya, Server akan menyetujui permintaan tersebut dan mengirimkan pesan "200 OK" ke perangkat kalian dan mengirimkan file Website ke Browser dalam bentuk paket data.
Browser menyusun ulang paket data tersebut dan akan memuat keseluruhan halaman Web. Pada akhirnya, kalian akan melihat tampilan dari Website yang kalian cari!
Kesimpulan
Apapun aktivitas yang kalian lakukan dengan Internet, entah itu mencari tahu informasi mengenai Cara Kerja Internet, nonton film, belanja online, main game atau melakukan aktivitas lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa Internet telah mengubah cara hidup kita.
Itulah beberapa hal yang mungkin perlu diketahui. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan ke teman atau kerabat. Jika kalian memiliki pertanyaan, silahkan tulis pada kolom komentar. Terimakasih.
Threaded komentar temaku hilang setelah blogger mengupdate koment form,
hati hati gan, blogmu bisa kena efeknya.