Mengenal dan Memahami tag b:switch, b:case, dan b:default pada Blogger
Tag b:switch
adalah salah satu bentuk pernyataan kondisional yang berguna untuk mengevaluasi dan membandingkan satu atau beberapa blok kode yang akan digunakan.
Tag b:switch
terdiri dari elemen b:case
dan b:default
.
Kita bisa menggunakan Tag b:switch
sebagaimana kita menggunakan Tag b:if
yang dilengkapi dengan beberapa tag b:elseif
didalamnya. Keunggulan yang dimiliki oleh Tag b:switch
adalah, kita tidak perlu mengulangi pengecekan variabel dan juga dapat memungkinkan untuk melihat opsi-opsi yang telah ditetapkan didalam Tag tersebut.
Daftar Isi
Contoh Penulisan tag b:switch, b:case, dan b:default
Berikut adalah contoh penulisan tag b:switch
, b:case
, dan b:default
:
<!-- Pemilihan berdasarkan nilai variabel 'EKSPRESI' -->
<b:switch var='EKSPRESI'>
<!-- Eksekusi jika 'EKSPRESI' sama dengan 'EKSPRESI_1' -->
<b:case value='EKSPRESI_1'/>
<!-- Kode yang dieksekusi saat nilainya cocok dengan 'EKSPRESI_1' -->
<!-- Eksekusi jika 'EKSPRESI' sama dengan 'EKSPRESI_2' -->
<b:case value='EKSPRESI_2'/>
<!-- Kode yang dieksekusi saat nilainya cocok dengan 'EKSPRESI_2' -->
<!-- Eksekusi jika tidak ada kecocokan pada nilai sebelumnya -->
<b:default/>
<!-- Kode yang dieksekusi jika nilainya tidak cocok dengan 'EKSPRESI_1' dan 'EKSPRESI_2' -->
</b:switch>
Silakan perhatikan contoh penulisan kode di atas. Jika kalian sudah memiliki gambaran atau masih memerlukan penjelasan lebih lanjut, saya akan jelaskan pada keterangan berikut:
- Tag
b:switch
memiliki kemampuan untuk bersarang (nested). Dengan kata lain, Tag tersebut dapat mengandung Tag-Tag lain di dalamnya. - Tag
b:switch
danb:case
harus dilengkapi dengan atribut yang sesuai. Sebagai contoh, kalian dapat menggunakan<b:switch var='...'>
dan<b:case value='...'>
. - Tag
b:switch
danb:case
dapat mengambil nilai berupa Boolean (true
ataufalse
), angka, String, atau bahkan ekspresi dari platform Blogger itu sendiri. - Tag
b:case
danb:default
wajib berada di dalam Tagb:switch
. - Tag
b:case
harus ditempatkan di dalam Tagb:switch
, sedangkan Tagb:default
tidak selalu diperlukan dan bersifat opsional. - Diperbolehkan untuk menggunakan Tag
b:case
dalam jumlah sebanyak apapun selama tetap berada di dalam Tagb:switch
. - Tag
b:default
hanya dapat digunakan di dalam tagb:switch
. - Tag
b:default
harus ditempatkan di bagian paling bawah atau akhir sebelum penutup tag</b:switch>
.
Contoh Penerapan tag b:switch, b:case, dan b:default
Dalam contoh di bawah ini, kalian akan melihat Header yang berbeda pada setiap halaman:
<!-- Pemilihan tampilan berdasarkan nilai variabel 'data:blog.pageType' -->
<b:switch var='data:blog.pageType'>
<!-- Jika nilainya adalah "static_page" -->
<b:case value="static_page" />
<h1>Halaman Statis</h1>
<!-- Jika nilainya adalah "item" -->
<b:case value="item" />
<h1>Halaman Post</h1>
<!-- Pilihan default jika tidak ada kecocokan nilai sebelumnya -->
<b:default />
<h2>Postingan Blog</h2>
</b:switch>
Dalam contoh kode di atas, jika halaman yang sedang dikunjungi adalah halaman statis, maka akan muncul heading 1 dengan teks "Halaman Statis". Jika halaman yang sedang dikunjungi adalah halaman post (Postingan), maka akan muncul heading 1 dengan teks "Halaman Post". Jika kita tidak membuka halaman statis maupun halaman post, maka yang akan muncul adalah heading 2 dengan teks "Postingan Blog".
Jika kalian memiliki pertanyaan atau masalah, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar. Jika artikel atau tema yang dibagikan ini bermanfaat, jangan lupa untuk dibagikan dengan teman seperjuangan. Terimakasih.