Partisi Hardisk adalah pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memisah antara file system dengan penyimpanan biasa, pada ada sebuah sistem operasi alasan dilakukannya pemartisian hardisk antara lain adalah untuk mempermudah pengelolaan file dan memisahkan sistem operasi agar tidak membebani sistem operasi dalam pengoperasiannya sehingga bisa mempercepat pengaksesan hardisk terutama pada harddisk berukuran yang besar.
Berikut ini adalah step mempartisi hardisk menggunakan Disk Management.
Pertama adalah tekan tombol “
WinKey + X ” atau bisa kalian
klik Kanan di tombol start menu lalu pilih
Disk Management.
Setelah tools
Disk Management terbuka
pilih drive yang akan dipartisi
klik Kanan lalu pilih
Shrink Volume untuk melepas sebagian partisi dalam bentuk kosong.
Selanjutnya adalah menentukan ukuran atau
size hardisk yang ingin di Unallocated atau di lepas dari partisi dalam
satuan MB lalu klik
Shrink.
Lalu Kalian akan melihat bagian partisi hardisk yang bertuliskan status
Unallocated. Langsung saja
klik Kanan pada partisi Unallocated lalu pilih
New Simple Volume.
Klik
Next pada bagian step ini.
Di step ini kalian diminta untuk
menentukan size volume hardisk yang ingin kalian
buat partisi baru.
Di step ini
Assign The Following Drive Letter kalian diminta untuk menentukan
huruf partisi, setelah itu klik
Next.
Dalam
Volume Label itu
berisikan label partisi di mana kalian bisa merubahnya sesuka hati jangan lupa
centang perform a quick format dan pastikan pilih
NTFS sebagai
file system, jika sudah langsung saja klik Next.
Langsung saja klik Finish lalu akan muncul notifikasi partisi baru yang artinya proses partisi ulang ini telah berhasil.
Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk partisi hardisk antara lain membaginya saat instalasi OS, lalu menggunakan tools bawaan dari Windows seperti Disk Management, kemudian ada menggunakan command prompt atau CMD, dan ada lagi menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master. Semua langkah diatas ada plus minusnya, saya menggunakan Disk Management karena lebih mudah dan lebih praktis sedangkan di aplikasi pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master itu kelebihannya lebih banyak tools yang bisa dimanfaatkan. Terima kasih telah berkunjung di blog EL Creative Academy semoga ilmunya bisa bermanfaat bagi kalian. Terima kasih.
Artikel Terkait: Menggabungkan Partisi Hardisk di Windows Dengan Tools Bawaan Windows
Posting Komentar